|
Bisnis Properti |
Keterbatasan modal acapkali menjadi halangan untuk menjalankan bisnis apapun. Apalagi mendengar bisnis properti/developer yang terkesan wajib memiliki modal besar. Padahal tidak selalu demikian. Modal dapat ditekan sedemikian rupa sehingga menjadi lebih kecil. Dan sumber modal dapat diperoleh dari banyak pihak. Sumber modal untuk menjalankan bisnis properti/developer dapat dibagi menjadi 2 bagian, yakni modal sebelum menjalankan proyek dan modal disaat menjalankan proyek.
Beberapa Sumber Modal Dalam Bisnis Properti
Modal sendiri adalah modal yang dikeluarkan oleh anda sendiri untuk menjalankan bisnis properti ini. Apabila anda memiliki kemampuan untuk menyediakan modal cukup besar, hanya dengan menggunakan modal sendiri, anda sudah dapat menjalankan bisnis ini tanpa harus berbagi keuntungan dengan orang lain.
Apabila anda tidak mampu menyediakan modal sendiri, anda dapat mendatangkan investor untuk memodali bisnis anda. Namun anda wajib berbagi hasil keuntungan yang menarik untuk sang investor. Besaran bagi hasil dengan investor tergantung dengan kesepakatan anda dan investor.
Pemilik tanah juga merupakan instrumen dalam bisnis ini. Cara pembayaran lahan dapat mempengaruhi besaran modal yang harus digelontorkan. Pemilik tanah adalahInvestor yang menyediakan lahan untuk dikelola menjadi perumahan.
Modal sendiri, investor dan pemilik tanah adalah modal yang dikategorikan dalam modal sebelum menjalankan bisnis developer. Ketiganya sebaiknya dipastikan tersedia sampai dengan anda siap me-launching produk anda.
Kemudian dari mana lagi modal untuk menjalankan bisnis ini seletah me-launching produk? beberapa hal berikut adalah instrumen lain yang anda akan "main"kan.
Mengapa menggunakan kontraktor? karena itu lebih simple. Simpel dalam pengelolaan nota-nota, simpel dalam berbagi tanggung jawab, dan menekan modal. Berbagi cara pembayaran kepada kontraktor akan menekan modal kerja anda.
Penerimaan dari konsumen adalah bagian dari putaran uang yang digunakan untuk menjalankan bisnis ini. Penerimaan konsumen diperoleh dari penerimaan unang muka dan pelunasan baik bertahap maupun KPR.
Bank juga bisa dijadikan alternatif sumber modal atau investor. Perbankan di Indonesia memberikan fasilitas pembiayaan untuk konsumen maupun developer. Untuk konsumen lebih dikenal dengan KPR, sedangkan untuk developer dikenal dengan kredit kontruksi.
Itulah beberapa sumber modal yang dapat anda gunakan untuk membangun bisnis properti anda. Baca Juga
Beli Rumah Modal Kartu Kredit semoga artikel ini bermanfaat untuk anda dan para sahabat anda. Jangan lupa bagikan artikel ini jika menurut anda memang bermanfaat.
Waaah dirimu ngeblog juga ya? Baru tahu :)
ReplyDeleteArtikel yang bermanfaat.
he he he iya teh dah lama blog yang lama acakadul jadi mulai buat blog khusus he he
Delete